BAB II TENTANG KESUKSESAN

Pada saat buang air besar sekalipun kita butuh mengkonsentrasikan fikiran kita untuk mengeluarkan tinja kita, apa lagi dalam proses belajar atau ingin melahirkan karya-karya spektakuler.

Si pesimis selalu menganggap bahwa hujan tidak lain adalah sebagai penghalang saja.Di lain pihak si optimis selalu merasa yakin bahwa sesudah akan segera muncul pelangi.

Dalam segala hal spirit hidup harus senantisa dibakar.Ingat orang selalu bersemangat seja belum tentu berhasil mencapai cita-citanya apa lagi jika kita tidak bersemangat sama sekali.

Perbedaan orang sukses dengan orang gagal sebenarnya terletak pada focus apa yang mereka pikirkan.Orang sukses selalu focus memikirkan kelebihan-kelebihan yang terdapat dalam dirinya, dan tidak pernah memikirkan kekurangan-kekurangannya.Focus berpikir orang gagal malahan sebaliknya.


Kegagalan itu memang sangat menyakitkan dan lebih tragis lagi jika kegagalan tersebut akibat perbuatan kecurangan orang lain.Ingat, peluang kegagalan tersebut sama banyaknya dengan peluang kesuksesan.Jika ingin sukses,maka hapus kata-kata gagal dalam kamus hidup kita.

Visi dan misi Anda harus jelas dan terencana.Jika tidak, maka Anda tidak ubahnya bagai sebuah layangan putus di angkasa melambung tidak tentu arah

Stress memang harus dimanejemani.Jangan sempat terjadi justru stress yang mengendalikan hidup Anda tetapi Andalah yang mengendalikan stress Anda.

Orang yang gagal dalam bisnis masih jauh lebih baik dari pada tidak tahu apa-apa tentang dunia bisnis.Ingat, 99 % kesuksesan itu ada dalam dunia bisnis.

Tirulah kedisiplinan seorang petinju professional dalam memanaj dirinya.Meski mereka kelihatan di atas ring terkesan bringas dan brutal tetapi mereka adalah tipe orang-orang yang punya disiplin tinggi dalam mengatur waktu, makanan dan lain-lain.

Demi menjaga keselamatan anak-anaknya seekor induk ayam berani melawan manusia raksasa sekalipun.

Kreatifitas jauh lebih berharga dari pada modal.Aku fakir Tuhan sangat gemar membantu orang-orang kreatif. Modal bisa diperoleh lewat kreatifitas, tetapi kreativitas tidak dapat diperoleh lewat modal.

Manfaatkanlah waktumu seefisien mungkin.Tatkala Anda telah menjadi professional di bidang disiplin ilmu yang Anda geluti, kelak orang rela antrean memberi uang atas waktu yang Anda sediakan buat mereka.

Sia-sia sekali jika keunggulan otak anugerah Tuhan yang maha canggih itu tidak kita pakai secara optimal.Jika tidak demikian maka eksistensi kita akhirnya tidak jauh beda dengan para hewan.Dan bisa jadi Tuhan pun mungkin menyesal melihat hamba-hambanya yang bodoh karena tidak pandai berpikir.

Ayah yang kukagumi, meskipun engkau tidak pernah mengecap pendidikan formal sama sekali dan betapapun susah dan prihatinnya keadaan kita masa lalu, tidak pernah kulihat dan dengar engkau mengeluh atau berkeluh kesah sedikit pun menafkahi dan menyekolahkan kami.Yang kutahu engkau begitu ulet dan selalu tegar dan optimis menghadapi berbagai kesulitan hidup yang setiap hari mendera keluarga kita. Lebih dari separuh hidupmu engkau abdikan untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Profesi sebagai seorang penarik beca, penjaja komik sewaan, petani cabai, kuli panggul, agen barang antic dan terakhir memegang jabatan direktur sebuah armada angkutan antar lintas propinsi pernah engkau lakoni. Di mata kami ayah adalah figure lelaki dan pekerja sejati yang tidak ada tandingannya.Pada saat ayah berprofesi penarik beca ketika aku masih duduk di bangku SD masih segar dalam ingatanku semua jari-jari kakimu menjadi kapalan keras dan tajam bagai kayu, bentuknyapun berubah gepeng mengerucut bagai segi tiga. Ketika kutanya kenapa kaki ayah berubah seperti itu, ayah sambil tersenyum mengatakan,bahwa semua itu terjadi karena tapak kaki ayah terlalu lama mengayuh pedal beca sehingga berubah seperti itu.Tidak lupa ia menasehati kami agar rajin-rajin sekolah agar nasib kami tidak seperti dia.


“Salah satu factor yang menyebabkan ayah diangkat menjadi direktur cabang sebuah perusahaan armada angkutan antar propinsi meskipun ayah tidak pernah mengecap sekolah mungkin karena kejujuran dan kedisiplinan ayah dalam bekerja. Di kantor ayah terkenal orang yang datang paling awal dan pulang paling belakangan.Tidakkah kalian lihat sendiri, ayah pergi ke kantor sebelum matahari terbit diufuk timur dan pulang kantor sesudah matahari tenggelam di ufuk barat? Mustahil rasanya ayah yang tadinya hanya pekerja kuli panggul tiba-tiba diangkat menjadi seorang direktur perusahaan, bahkan punya sekretaris seorang sarjana lagi.Anehnya semua rekan sekantor ayah tidak ada yang percaya jika ayah tidak pernah sekolah sama sekali, dan mereka sangka ayah sekadar bergurau dan berbohong, tapi itulah kenyataannya. Karena itu, ayah harap kalian yang telah mengecap sekolah tinggi harus bisa melebihi ayah dalam segala hal.Pendek kata, jika ayah yang hanya berasal dari desa pedalaman dan tidak pernak duduk dibangku sekolahan bisa menundukkan kota Medan, maka kalian sudah sepantasnya bisa tinggal di luar negeri seperti Amerika misalnya”.Itulah sebagian dari nasehat mendiang ayah 10 tahun silam yang masih selalu kuingat tiap kali hendak pergi bekerja.Jika dibanding dengan kegigihan dan kedisiplinannya terus terang aku jadi malu juga, dan aku ini tidak ada apa-apanya.Sungguh aku bangga punya figure seperti dia dan salut melihat jiwa besar yang senantiasa membara sepanjang hayatnya.Semoga aku dan anak-anakku bisa mengikuti jejak langkanya.Teriring do’a untuk ayah :”Ya Allah Yang Maha Penyayang, ampunilah segala kesalahan dan kesifan ayahku, dan perkenankan kami bisa bertemu kembali dengan beliau di “kampung akhirat” kelak seperti dahulu kala.

Ayah yang kukagumi, tolong ajari kami jurus-jurus menghadapi hidup agar kami tidak cengeng dan takut menghadapi realita hidup yang semakin sulit dan tidak sehat.Bakar dan pompa terus motivasi hidup kami agar gairah hidup kami senantiasa membara menghadapi berbagai kesulitan hidup yang mendera, dan jangan sempat kejujuran kami tergadai oleh karena tekanan hidup yang sangat sepele.